First Trip Kebun Teh Medini Di New Normal

Eksapedia.com - Dipagi yang cerah kala itu gue nggak tau mau ngapain, gabut nggak jelas dan pikiran ndak karuan. Dan sepertinya gue lagi butuh kesegaran alami dari udara pegunungan setelah sekian lama tetap stay home.

Langsung saja.. tanpa berlama lama gue ngechat temen, sebut saja namanya gendut. Meskipun temen gue sekarang sudah ndak gendut tapi gue tetep manggil dia si gendut. Heee...

Setelah bersekian lama berdiskusi lewat chat akhirnya kami memutuskan untuk ngetrip ke kebun teh medini. Kebun teh yang berada di lereng gunung Ungaran ini memang sangat cocok untuk dijadikan tempat refresing. Ada dua alasan. Yang pertama udara sangat sejuk, dan yang kedua jarak dari rumah tidak jauh jauh amat.

Ini juga bukan pertama kalinya gue kesini, lebih tepatnya ke tiga kalinya.

Ada yang menarik sih sebenarnya antara kisah gue dengan kebun teh medini ini. Oke gue flashback dikit yaa..

Gue pertama kali kesini ditahun 2015 yang lalu (kalau ndak salah) kala itu gue lewat jalur yang terbilang cukup extreme dan bikin kapok, jalur ini berada di dekat objek wisata nglimut Gonoharjo, dan sudah pernah gue post juga kisahnya di blog ini. Sebagai catatan saja. Kalau mau ke kebun teh medini gue sarankan jangan lewat jalur yang deket Nglimut. Extreme gaesss... tenan..

Yang kedua di tahun kemarin, gue kesini bareng temen-temen dari desa Juwiring, sama gendut juga sih. Di perjalanan yang kedua ini gue dan si gendut jadi followers aja, untuk kapten dan komando jalan gue serahin sama temen yang dari desa Juwiring. Gue kira juga bakalan lewat jalur Nglimut kayak dulu, ehh ternyata enggak. Dan disinilah gue tahu jalan yang agak bersahabat karena pas waktu pulang kita ada drama kesasar kesasar karena coba coba jalan. Ini kalian yang baca paham kan ya ... ??

Dan yang ketiga, yang kemarin itu gue dual player sama si gendut ke medini lagi dengan santai dan riang, dikarenakan kami sudah tau jalan yang landai dan ramah dengan motor. Meskipun sedikit melewati jalur yang terjal, namun tak separah waktu gue kesini di part pertama dan part kedua.

Perjalanan terasa lebih cepat karena jalur yang kami lewati cukup landai. Namun ada yang membuat saya terheran heran di perjalanan. Yaitu, jarang kita berpapasan dan bertemu dengan orang.

Rasa heran gue akhirnya terjawab ketiga sudah sampai di lokasi, ternyata objek wisata kebun teh medini masih tutup, alias lock down..

Tapi untungnya kami lewat belakang, jadi si penjaga tidak tau kalau kami masuk.

HAHAHAHAHA #TawaJahat!!

Ohh iya btw, dilokasi juga ada beberapa pengunjung lain, tidak cuma kita beruda. Sebelum melanjutkan perjalanan di kebun teh tak lupa kami mampir diwarung dulu untuk beli makanan kecil dan minuman.

Beres semua kita lanjut ke kebun tehnya...

Setelah menemukan tempat yang cocok untuk merefreshkan pikiran yaa kita ngemil dong.. sayang sekali jajanan ringanya tidak gue foto.

Tidak banyak yang kami lakukan disini, cuma menikmati udara segar, menikmati keindahan alam, merefreshkan pikiran dari penat, dan motret lalat.

Mau foto foto sendiri juga malas, entah kenapa makin tambah usia mood foto pribadi jadi makin males.

Setelah sekian lama di rumah dan gabut sekali Alhamdulillah bisa menikmati kesegaran dan keindahan alam yang sangat luar biasa ini. Meskipun waktu otw pulang ada drama ban bocor. Hehehe... Untungnya waktu bocor tu udah di jalan raya, coba kalau pas di kebun tehnya, bisa bingung kita...

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama