Selama ini banyak foto-foto gue dipost oleh situs situs dan akun instagram di internet, dengan atau tanpa seizin gue.
Gue mah enjoy aja.. karena sebelum gue mengunggah suatu foto biasanya akan gue berikan watermark terlebih dahulu, terutama untuk foto-foto blog, sedangkan untuk instagram biasanya engga gue kasih. Karena foto-foto yang kita post diinstagram akan secara otomatis akan dikompres oleh pihak instagram, maka gue ndak khawatir. Kalaupun diambil juga pasti resolusi kecil.
Namun ada hal yang menarik bagi gue belakangan ini, yaitu gue menemukan beberapa foto gue dipost di artikel situs besar dan ternama.
Kenapa bisa begitu ??
Beberapa waktu yang lalu gue juga udah ngepost tentang cara jualan foto di internet, bagi kalian yang belum baca, kayaknya musti baca dulu deh... nah disitulah awal mula foto-foto gue dibeli dan dipakai oleh situs besar.
Awalnya gue engga tau siapa yang beli, cuma ada notifikasi kalau ada sebuah foto yang laku terjual, dan dinotifikasi itu hanya ada pemberitahuan nama daerah dan negaranya. Dan gue juga tau kalau ada foto-foto gue yang dibeli oleh orang Indonesia. Cuma masalahnya gue enggak tau siapa dan mau buat apa.
Nah berikut ini ada beberapa foto gue yang dipakai disitus besar atau majalah online, selebihnya foto-foto gue yang dipakai di tempat lain (offline) gue masih belum menemukanya.
Yang pertama ada foto bunga boroco yang gue ambil ketika gabut dulu, muter muter nggak jelas terus ngaso dulu di warung tutup.. Ehhh lihat bunga cantik ini yaa udah gue jepret ajah dan gue jual. Alhamdulillah dipakai di situs orang Indonesia sendiri.
Foto ini dipakai untuk artikel resep obat herbal, jujur gue malah baru tau kasiat dari tanaman bunga boroco ini loh... Soalnya ditempat gue bunga ini tumbuh liar dan diabaikan begitu saja. Ternyata selain cantik serta memanjakan mata apabila dipandang juga bisa untuk obat herbal si Boroco ini.
Foto ini gue ambil pas H-1 sebelum lebaran tahun 2019. Karena gabut dan nggak tau mau ngapain yaa udah deh motret jajan jajan yang ada di meja. Heee.. Meskipun di post di 2 situs namun si penulisnya sama, yaitu kak Febi Anindya Kirana
Foto ini dipakai untuk resep masakan, yaitu tips membuat kacang telur manis, renyah, dan tidak keras. Wahhh mantul sekali.. Gue juga suka nih sama kacang telur yang renyah dan empuk. Dulu pernah soalnya makan kacang telur agak keras sampai gigi gue linu... Aduhhh yung...
Dan ini nih yang menurut gue paling berkesan. Foto ini gue ambil pas lagi ada lomba foto di Klaten, tepatnya di umbul cokro, bulan November 2019 yang lalu. Btw, gue kalah sih... namun ndak habis akal. Foto-foto gue yang kalah langsung gue jual.. Alhamdulillah ada juga yang beli, bahkan dipakai di situs kompas.com. Duhhh seneng banget gue...
Foto ini dimasukan kedalam artikel 16 wisata di jawa tengah yang tutup, cegah penyebaran corona.
Yang bikin seneng adalah situs situs itu tetap menyantumkan nama fotografernya, atau credit. Jadi ndak asal tempel sana sini. Jadi gue ngerasa dihargai gitu. Selain dapet komisi pastinya. Wkwkw..
Nah, mungkin cuma 3 itu aja yang gue temukan di search engine google, puluhan atau bahkan ratusan foto lain yang sudah terjual tidak tau digunakan untuk apa...
Sedangkan foto-foto gue yang lain yang dipost ada juga yang dicantumkan credit dan ada yang tidak, terserahlah... Toh foto-foto yang menurut gue bagus tetep bakalan gue simpen kalau sewayah wayah ono lomba, sedangkan foto gue yang biasa aja, atau yang jelek tapi gue permak biar lebih eye cathcing gue post diblog. Wkwkw...
Kenapa begitu?? ya karena kejahatan di dunia maya ini tak kalah keras dengan di dunia nyata vroh, jadi ya harus hati-hati.. :D
Gue mah enjoy aja.. karena sebelum gue mengunggah suatu foto biasanya akan gue berikan watermark terlebih dahulu, terutama untuk foto-foto blog, sedangkan untuk instagram biasanya engga gue kasih. Karena foto-foto yang kita post diinstagram akan secara otomatis akan dikompres oleh pihak instagram, maka gue ndak khawatir. Kalaupun diambil juga pasti resolusi kecil.
Namun ada hal yang menarik bagi gue belakangan ini, yaitu gue menemukan beberapa foto gue dipost di artikel situs besar dan ternama.
Kenapa bisa begitu ??
Beberapa waktu yang lalu gue juga udah ngepost tentang cara jualan foto di internet, bagi kalian yang belum baca, kayaknya musti baca dulu deh... nah disitulah awal mula foto-foto gue dibeli dan dipakai oleh situs besar.
Awalnya gue engga tau siapa yang beli, cuma ada notifikasi kalau ada sebuah foto yang laku terjual, dan dinotifikasi itu hanya ada pemberitahuan nama daerah dan negaranya. Dan gue juga tau kalau ada foto-foto gue yang dibeli oleh orang Indonesia. Cuma masalahnya gue enggak tau siapa dan mau buat apa.
Nah berikut ini ada beberapa foto gue yang dipakai disitus besar atau majalah online, selebihnya foto-foto gue yang dipakai di tempat lain (offline) gue masih belum menemukanya.
 |
| Foto ini dipost di deherba.com |
Yang pertama ada foto bunga boroco yang gue ambil ketika gabut dulu, muter muter nggak jelas terus ngaso dulu di warung tutup.. Ehhh lihat bunga cantik ini yaa udah gue jepret ajah dan gue jual. Alhamdulillah dipakai di situs orang Indonesia sendiri.
Foto ini dipakai untuk artikel resep obat herbal, jujur gue malah baru tau kasiat dari tanaman bunga boroco ini loh... Soalnya ditempat gue bunga ini tumbuh liar dan diabaikan begitu saja. Ternyata selain cantik serta memanjakan mata apabila dipandang juga bisa untuk obat herbal si Boroco ini.
 |
| Foto ini dipost di Fimela dan today.line.me |
Foto ini gue ambil pas H-1 sebelum lebaran tahun 2019. Karena gabut dan nggak tau mau ngapain yaa udah deh motret jajan jajan yang ada di meja. Heee.. Meskipun di post di 2 situs namun si penulisnya sama, yaitu kak Febi Anindya Kirana
Foto ini dipakai untuk resep masakan, yaitu tips membuat kacang telur manis, renyah, dan tidak keras. Wahhh mantul sekali.. Gue juga suka nih sama kacang telur yang renyah dan empuk. Dulu pernah soalnya makan kacang telur agak keras sampai gigi gue linu... Aduhhh yung...
 |
| Foto ini dipost di kompas.com |
Dan ini nih yang menurut gue paling berkesan. Foto ini gue ambil pas lagi ada lomba foto di Klaten, tepatnya di umbul cokro, bulan November 2019 yang lalu. Btw, gue kalah sih... namun ndak habis akal. Foto-foto gue yang kalah langsung gue jual.. Alhamdulillah ada juga yang beli, bahkan dipakai di situs kompas.com. Duhhh seneng banget gue...
Foto ini dimasukan kedalam artikel 16 wisata di jawa tengah yang tutup, cegah penyebaran corona.
Yang bikin seneng adalah situs situs itu tetap menyantumkan nama fotografernya, atau credit. Jadi ndak asal tempel sana sini. Jadi gue ngerasa dihargai gitu. Selain dapet komisi pastinya. Wkwkw..
Nah, mungkin cuma 3 itu aja yang gue temukan di search engine google, puluhan atau bahkan ratusan foto lain yang sudah terjual tidak tau digunakan untuk apa...
Sedangkan foto-foto gue yang lain yang dipost ada juga yang dicantumkan credit dan ada yang tidak, terserahlah... Toh foto-foto yang menurut gue bagus tetep bakalan gue simpen kalau sewayah wayah ono lomba, sedangkan foto gue yang biasa aja, atau yang jelek tapi gue permak biar lebih eye cathcing gue post diblog. Wkwkw...
Kenapa begitu?? ya karena kejahatan di dunia maya ini tak kalah keras dengan di dunia nyata vroh, jadi ya harus hati-hati.. :D
Posting Komentar