Pesona Air Terjun Kiskendo Dan Gua Kiskendo

Assalamualaikum sobat travelers.. piye kabare? kali ini gue sama Latif mau berkunjung ke salah satu objek wisata legend di kabupaten Kendal, apalagi kalau bukan gua kiskendo. Gua Kiskendo merupakan sebuah gua yang berada di desa Trayu kecamatan Singorojo kabupaten Kendal. Berada di sisi Selatan kabupaten Kendal kita bisa kesini dengan menggunakan rute Kaliwungu atau Boja..





Ini bukanlah kunjungan gue yang pertama kali, alasan gue berkunjung lagi karena beberapa kunjungan gue kesini gue melewatkan sebuah air terjun yang dinamakan curug manten atau curug kiskendo. Maka dari itu dikesempatan kali ini gue ngajakin si Latif untuk plesiran kemari demi menengok seperti apa sih curug kiskendo tersebut..



Perjalanan dari rumah sampai kesini cuman 20 menitan saja, dikarenakan rumah kami yang berada di Kaliwungu Selatan sangatlah dekat dengan kecamatan Singorojo. Yaaa.. tetangga kecamatanlah kalau gue bilang..



Untuk masalah biaya kita berdua cuman dipungut biaya sebesar Rp.10.000/ 2 orang sudah termasuk parkir. Sekali bayar kita bisa berkunjung ke air terjun kiskendo dan gua kiskendo... Nah, berubung gue penasaran sama air terjunya gue langsung ngajakin si Latif buat otewe kesana setelah mendapatkan arahan petugas dari bapak petugas parkir.. Yaaa.. ada drama-drama kesasarnya juga sih karena jalan setapak yang beliau sampaikan tidak begitu terlihat.. Hehehehe.. Ngga terlihat atau emang kaminya aja yang terlalu pede ambil jalan..



Kata bapak petugas sih dari lokasi parkir kita harus berjalan kaki sejauh 200 - 300 meter dengan jalanan yang kurang enak.. ya beliau memperingatkan kami kalau jalanya ngga mulus-mulus amatlah..



Dan benar saja.. ketika hampir sampai, jalanan setapak yang tadinya landai berubah menjadi turunan anak tangga dari tanah liat yang cukup licin ples ngga ada peganganya.. nah kalau kalian kesini kudu ati-ati biar ngga kepleset.. dan tidak di rekomendasikan kesini apabila habis hujan atau turun hujan. Kenapa? karena sudah pasti alas kaki anda akan bertambah berat menjadi 2 kali lipat. Hahahaha.. Ohh iya, tambahan.. jangan lupa bawa minum dari atas yah.. soalnya dibawah ngga ada warung lagi. Warungnya cuma ada di parkiran only.. Pohon-pohon jati dan semak-semak ilalang akan menjadi warna perjalanan kita.. bahkan tak jarang ada ruas jalan yang ketutup ilalang...





Oke... setelah berjuang menaklukan medan jalan kita pun sampai di air terjun kiskendo. Alhamdulillah... 



Gemercik suara air yang jatuh dari dinding tebing membuat perjuangan kami tidaklah sia-sia.. Emang ada sensasi tersendiri ketika berkunjung ke objek wisata air terjun.. yakni perlu berjalan kaki terlebih dahulu untuk bisa menikmati keindahnya... Hehehehe.. yaaa.. lumayanlah buat olahraga..





Air terjun kiskendo ini ngga tinggi-tinggi amat sob, mungkin sekitar 5 - 10 meter. Airnya terlihat biru kehijauan dan sampah berserakan di bibir sungai.. sampah ini aseli dari manusia, berupa plastik, pakaian yang dibuang, dan lain sebagainya.. untuk kedalaman air sih cukup dangkal gue lihat, cuma ngga tau berapa dalamnya, dan yang pasti ngga direkomendasikan buat ciblon atau mandi disini. Cukup berada di bawahnya serambi melepas lelah rasanya sudah Masya Allah.. syahdu banget..





Sebenarnya ngeri juga sih ketika berada di bawah tebing curam disekitaran air terjun. Tebing vertikal disekeliling air terjun yang sudah ada beberapa retakan bisa saja runtuh sewaktu-waktu.. nah, buat kalian yang maen kesini jangan deket-deket tebing yaa... bukanya gue nakut-nakutin tapi buat antisipasi aja.. Heeee...



Setelah puas berkunjung di air terjun kiskendo kami pun melanjutkan perjalanan lagi untuk menuju gua kiskendo, tapi sebelum ke guanya kami mampir di warung terlebih dahulu untuk beli minum. Es teh sama gorengan sudah cukup untuk mengisi tenaga kami. Hehehehe.. soalnya kami ngga bawa minum maklum aja ngos-ngosan dari bawah..



Dirasa istirahat sudah cukup kami lanjut lagi otewe ke guanya, meskipun masih agak lelah tapi no problem kita masih kuat. Hahaha.. #Gayane!



Untuk masuk kedalam gua kita tinggal ikutin saja papan petunjuk arah yang telah disediakan, dari lokasi parkir cuma 5 menit sampai. Ngga serekoso kalau ke air terjunya.. Dengan melewati rongga-rongga gua menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjung yang masuk kedalam gua.. tapi awas, dinding gua yang runcing bisa saja melukai kalian.. tetep hati-hati dan waspada yaa...



Sebenarnya disini ada beberapa gua loh gaes.. ngga cuma gua kiskendo. Ada gua kampret, gua kempol, dan yang lainya. Hanya saja pusatnya atau yang paling gede adalah gua kiskendo ini..



Pas kami masuk kedalam, nampak terlihat sepi hanya ada 4 orang pengunjung yang ada didalam gua. Jadi 6 ditambah gue sama si Latif..







Gua kiskendo merupakan gua yang terbentuk secara alami beratus ratus tahun lamanya.. Kalau kita lihat stalaktit dan stalakmit gua kiskendo kita akan kagum akan pesonanya.. Dibawah gua kiskendo kita akan melihat aliran sungai yang mengalir, kalau gue lihat sih ada yang dangkal dan ada yang dalam, sekali lagi tidak direkomendasikan bermain air disini..



Dan didalam gua ini cukup gelap sehingga kalau kita ingin berfoto harus menggunakan lampu flash.





Ini gue setting kameranya salah atau apa yaaa.. kok malah berasa foto di planet Mars... -.- "fotomu kok maleh ning koyo planet mars nda." jare Latif.. Yaaa.. gue yang setting kameranya, Latif yang jebret.. :D





Gue ubah AWBnya, Ini malah berasa kaya di Merkurius.. Wkwkwk..



Karena pas gue kesini agak mendung ples didalam gua cukup gelap ngga bisa mendapatkan hasil foto yang maksimal.. yaa ngga papa sih.. yang penting masih kelihatan. Hehehehe...



Pas lagi asyik-asyiknya berfoto gue tuh nyium bau agak gimana gitu.. kayak ada busuk-busuknya.. gue lihat keatas sih aman-aman aja, nah pas gue lihat kebawah ada kayak semacam kotoran gitu banyak bertebaran.. dan gue langsung nuduh si kelelawar yang buang hajat sembarangan.. meskipun gue ngga punya bukti, tetep gue mau nuduh dia.. Hahahaha...



Oke, karena udah puas kami pun kembali naik keatas..



Tenang aja gaes.. selain wisata air terjun dan gua, disini ada area taman dan outbond. Bagi kalian yang mungkin enggan turun kebawah kalian bisa bersantai ria di tamanya.. ada sih beberapa rumah pohon, cuma yaaa kondisinya ngga terawat dan memprihatinkan.. bambu-bambu yang sudah lapuk dan cat yang mulai mengelupas membuat kami enggan untuk menaikinya..

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama