Wisata Alam Bantir Hills Sumowono, Cocok Buat Refresing Nih..

(18/02/17) Bukit bantir adalah sebuah tempat yang berada di lereng gunung Ungaran. Bukit ini adalah objek wisata yang baru launcing di akhir tahun 2016 sampai di awal tahun 2017. Bukit bantir atau Bantir Hills ini sampai sekarang masih dalam tahap renovasi, jadi buat temen-temen yang hendak kesini maka jangan heran jika masih melihat beberapa fasilitas yang masih seadanya.



Berada di lereng gunung Ungaran bantir hills menawarkan keindahan alam berupa pemandangan (view) gunung Sumbing dan Sindoro, ya dalam arti kalau cuaca sedang cerah ya sob. Hehehe.. Selain kedua pemandangan gunung ini, kita juga dapat bersantai ria dibawah rimbunya pohon pohon pinus serta melihat kearifan lokal kesibukan para petani yang menggarap kebunya di balik perbukitan.



Nah seperti apa sih tempat wisata bantir hills ini? mari kita simak pembahasanya bersama-sama.





Bantir hills berada di daerah Sumowono kabupaten Semarang. Untuk menemukan objek wisata ini tidaklah sulit sob, mungkin kalian sudah familiar dengan objek wisata curug 7 bidadari ya sob? nah objek wisata ini lokasinya berada di sebrang jalan pintu masuk curug 7 bidadari. Jadi dari jalan raya lokasinya di kiri jalan kalau kamu dari arah Kendal. Masih bingung? coba aja tanya kepada warga sekitar ya. Hehehehe...



Dari jalan raya masuknya nggak terlalu jauh kok sob, mungkin sekitar 20 - 30 meter kita akan sampai di lokasi parkir. Untuk menuju keatas bukit kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp.7.000 saja. 2.000 untuk parkir sepeda motor, dan 5.000 untuk tiket masuknya.



"Ini jauh nggak mas naiknya?" tanyaku kepada petugas parkir.

"15 menit mas." jawabnya.

"Ini masih baru atau sudah lama ya mas?" tanyaku lagi penasaran.

"Januari mas." jawabnya.

"Januari kemarin itu mas, 2017?"

"Iya... hehehe." jawabnya sambil senyum.



Ketika sedang asyik berbincang-bincang ada seorang pengunjung bawa motor ( laki-laki) boncengan naik ke atas menggunakan sepeda motor, agak kaget juga melihat aksi mereka karena jalanya yang terjal dan licin. Bahkan baru naik sedikit motor mereka sudah oleng dan kepleset-pleset.



"Wah itu kok bisa dibawa keatas mas?" tanyaku kepada petugas parkir.

"Iya bisa, tapi ya jalanya kayak gitu mas." jawabnya.

"Ya saran saya sih mending ditaruh sini motornya, daripada rusak. hehehe. diatas juga malah nggak ada yang jaga." imbuhnya.

"Iya juga ya mas, mending taruh sini aja." jawabku.

"Iya.. mungkin nanti sekitar Mei - Juni mas jalanya sudah bagus, dapat bantuan dari pemerintah." ujarnya.

"Ohh.. mau dikelola ya mas? tapi untuk sekarang masih warga ya mas?" tanyaku.

"Iya.."





Setelah percakapan kami usai saya kembali melanjutkan perjalanan dengan melewati medan yang cukup terjal. Nggak kebayang ini kalau pakai sepeda motor perlu skill level tinggi. Hehehe. Oke jadi buat kamu yang mau kesini selama jalanya masih kayak gini saran sih mending jalan kaki aja naiknya, selain medan alasan kedua buat olahragalah.





Selama perjalanan kita akan ditemani dengan suburnya lahan pertanian yang membentang luas nan hijau, ya nggak semuanya hijau sih soalnya ada beberapa yang belum ditanami atau masih dalam tahap penyemaian. Ada beberapa tanaman sayur yang akan kita jumpai sobat, seperti sawi, cabai, onclang, kubis, ada juga hloh beberapa tanaman pohon mawar. Cantik deh..





Dan ini adalah salah satu contoh bunga mawar yang pagi ini mekar dengan kecantikanya yang begitu indah. Masya Allah..





Tak beberapa lama saya sampai juga di pintu gerbang. Pintu gerbang ini terbuat dari bambu dan desainya terlihat sederhana banget, pedesaan punyalah. Nah jangan salah sangka ya sob, meskipun kita udah sampai di pintu gerbang kita belum sampai dilokasi 100%. Maka dari itu kita perlu berjalan lagi buat sampai di bukitnya. Ayoo dong semangat. Hehehe...





Tak jauh dari pintu gerbang tadi kita akan sampai di monumen love, atau apalah sebutanya. Yang jelas ada love lovenya gitu terus bawahnya dihiasi berbagai tanaman yang cantik. Nggak tau kenapa akhir-akhir ini banyak sekali objek wisata yang ada kayak gininya, mungkin lagi naik daun kali ya. Hehehe..





Skip.. skip.. skip..

Akhirnya sampai juga saya di daerah hutan pinus. Sebenarnya dari pintu gerbang tadi ada beberapa rumah pohon, cuma saya enggak mampir karena banyaknya pengunjung yang mengabadikan momen disitu, jadi langsung saja cabut ke atas.



Di dalam hutan pinus ini terdapat beberapa tempat untuk istirahat, ada juga rumah pohon. Biasanya para pengunjung yang lelah pada beristirahat disekitar sini. Nah kalau kamu mau buang air disini juga tempatnya. Cuma untuk musholanya belum ada nih sob. Kita do'akan saja semoga kedapan ada ya biar memudahkan kita umat muslim menjalankan kewajibanya.



Nah kemarin saya juga enggak mampir disini, alias langsung bablas saja ke atas bukit. Ceritanya pengen cepet nyampe'. Hehehe..





Ditengah tengah perjalanan saya menjumpai rumah pohon lagi. Cuma rumah pohon yang satu ini terbilang unik nih sob, soalnya bentuk'e bintang. Nggak sulit kok menemukan rumah pohon ini karena lokasinya berada di pinggir jalan menuju bukit. Awalnya ada pikiran pengen naik sih tapi nggak jadi. Akhirnya saya melanjutkan perjalanan menuju ke bukitnya. Hehehe..





Alhamdulillah... sampai juga akhirnya. Perjalanan yang lumayan panjang. Pemandanganya itu hloh sob. Masya Allah.. nampak perbukitan terususun rapi, kemudian dibawahnya terdapat ladang-ladang pertanian, ditambah diujung jauh sana ada beberapa rumah penduduk menambah ciri khas keindahan tersendiri.





Gambar diatas adalah pemandangan didepan tulisan "Bantir Hills".



Saat kemarin saya disini suasananya masih terlihat sepi, hanya ada segelintir pengunjung yang berada disini, itupun enggak lama. Setelah saya sampai tak lama kemudian mereka malah pulang. #Hloh.





Karena penasaran saya mencoba naik, tepatnya berada di balik tulisan "Bantir Hills". Disini masih terlihat beberapa pembangunan, belum selesai total. Nampak beberapa kayu masih berserakan disini. Semoga saja cepet selesai ya sob, biar bisa dipakai buat tempat bersantai pengunjung.



Tapi jangan khawatir sob, karena masih ada beberapa tempat yang sudah jadi kok. Contohnya kayak gambar diatas. Nampak terapat bangku dan meja jadi-jadian terbuat dari bambu yang bisa kita pakai untuk berisitrahat.



Setelah puas melihat-lihat dan mengagumi pemandangan yang ada saya akhirnya memutuskan untuk pulang. Walaupun sebentar namun sudah puas rasanya melihat pemandangan yang ada. Masya Allah..





Ohh iya nih sob. Kalau misalkan mau beli oleh-oleh boleh juga nih jambu bijinya. Kamu bisa beli di dekat lokasi parkir, dijamin segar deh.. Tak dapat dipungkiri memang daerah pegunungan seperti Sumowono ini jambu biji merupakan salah satu komoditi yang paling mudah ditemui.



Oke gimana sobat, sudah ada agenda liburan belum minggu ini? kalau belum bisa nyoba ke bantir hills nih. Hehehe..

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama