Curug Genting, Air Terjun Yang Indah Namun Terlupakan

Batang - Selain mempunyai destinasi andalan berupa laut kabupaten yang satu ini tak henti-hentinya menyuguhkan keindahan tersembunyi, salah satunya adalah air terjun. Dari sekian banyak air terjun yang ada di Batang kali ini kita akan membahas mengenai curug Genting.



Memang banyak masyarakat luar yang kurang tau mengenai objek yang satu ini, maklum saja karena lokasinya cukup tersembunyi. Curug genting sendiri berada di desa Bawang, kecamatan Blado, kabupaten Batang. Atau berjarak sekitar 38 Km ke arah Selatan kota Batang. Untuk menuju kemari kita bisa melalui daerah Bandar, kemudian ke Blado. Nah dari situ coba tanya kepada warga sekitar mengenai lokasi curug genting. Memang agak susah untuk menemukanya karena letaknya yang tersembunyi. Namun nggak usah khawatir sob, karena orang sini sudah pada tau mengenai lokasi curug genting itu sendiri.




Curug genting | batang



Untuk menuju kemari kita bisa menggunakan sepeda motor. Kalau bawa mobil mungkin bisa tapi susah dan merepotkan, mending pakai sepeda motor saja.



Pada awal perjalanan menuju ke sana mungkin kita perlu banyak bertanya sob, soalnya memang nggak ada papan petunjuk arah yang disebar. Saat menuju ke lokasi curug kita akan disambut dengan medan jalan yang sangat menegangkan, yakni berupa jalanan yang berbatu dan menanjak. Pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima ya sob, biar kuat menanjak.



Perjuangan menuju ke curug genting



Nggak cuma itu saja sob, setelah kita melewati pemukiman penduduk kita akan memasuki daerah hutan belantara yang lebat. Pepohonan berupa pohon pinus yang tinggi-tinggi akan mewarnai perjalanan kita menuju kesana. Untuk masalah jalanya sendiri sangat rusak parah. Aspal yang mengelupas menjadi bebatuan dan kerikil. Tak jarang ban motor sering selip saat mencoba melaju diatas bebatuan. Cukup lama sih sob, kurang lebih 2 sampai 3 Km kita akan berjibaku dengan medan seperti itu. Yang dikhawatirkan adalah kalau ban motor bocor atau bensin habis. Maka dari itu buat kamu yang mau kesini persiapan extra dari rumah ya sob, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.



Selain ban dan bahan bakar motor, kita juga wajib memperhatikan bekal makanan dan minuman, soalnya sampai disini udah nggak ada yang jualan lagi. Anggap saja kita sudah melewati aral rintangan tersebut ya sob. Yah jangan senang dulu, lega apanya? kita musti melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki lagi loh.



Ikuti saja jalan bebatuan tersebut sampai habis, nanti parkirkan kendaraan kita disitu ( jangan lupa kunci ganda karena nggak ada petugas parkir ). Setelah itu carilah anak tangga yang terbuat dari semen di sela-sela pepohonan ( sebelah kanan ), kalau udah ketemu silahkan ikuti anak tangga tersebut.



Perjuangan masih belum berakhir sob



Nanti kita akan melihat sebuah pintu gerbang, namun kondisinya sudah rusak parah. Tetap lanjutkan perjalanan menuruni anak tangga ya kawan. Nah, dari sini pun kita sebenarnya udah bisa melihat air terjunya. Lumayanlah dapat mengusir lelah sementara setelah menempuh medan yang luar biasa. Jarak antara gerbang dengan air terjun cukup jauh kurang lebih 300 meter, kalau jalanya datar mah enak ya sob? tapi ini mah enggak, medanya sangat berbahaya karena anak tangganya nggak ada pengamanya. Selain itu juga sudah ditumbuhi rumput dan tanaman yang lebat. Bahkan ada beberapa pohon yang tumbang menghalangi jalan, Waw ngeri banget ya sob enggak tau juga kenapa terbengkalai seperti ini. Apalagi nanti saat mau sampai ke air terjunya, anak tangganya ada yang putus. Jadi kita perlu melewati licinya bebatuan buat bisa turun.





Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter, dan arusnya cukup deras. Apalagi di musim hujan. Nah kenapa dinamakan curug genting nih mas? Menurut informasi curug artinya air terjun ( bahasa jawa ) sedangkan genting adalah gua. Jadi kesimpulanya adalah air terjun yang ada guanya. Untuk masalah letaknya dimana saya sendiri kurang paham sob, ma'af ya?



Kalau kita perhatikan disini banyak terdapat bebatuan yang tersebar di sepanjang sungai. Mulai dari yang ukuranya kecil, hingga yang besar sekalipun. Hati-hati ya sob saat berada disekitar sini, karena bebatuanya sangat licin. Karena letaknya berada di alam terbuka dan nggak adanya pengamanan mending nggak usah aja ya sob, ya buat keselamatan kita bersama. Apalagi arusnya lumayan deras. Kemudian di sekeliling tebing ini banyak ditumbuhi tanaman hutan yang lebat, sehingga membuat kesan menjadi sejuk dan adem.



Keindahan alam yang luar biasa seperti ini sayang banget saat ini kondisinya sangat tak terawat dan terbengkalai. Entah karena di tutup atau memang lokasinya yang tersembunyi ya..

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama