Profil Lengkap Kecamatan Mengwi, Badung: Sejarah Kerajaan dan Keberagaman Budaya Bali

Profil Lengkap Kecamatan Mengwi, Badung


Kecamatan Mengwi adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Kota Mangupura, ibukota kabupaten Badung, berada di kecamatan ini, yang juga meliputi beberapa desa dan kelurahan.


Sejarah

Kerajaan Mengwi adalah salah satu kerajaan kecil yang didirikan pada abad ke-18 di Pulau Bali. Pendiri kerajaan ini adalah I Gusti Agung Made Agung. Kerajaan Mengwi berakhir setelah dikalahkan oleh Kerajaan Badung pada tahun 1891.


Pendirian Kerajaan Mengwi dimulai dari pertikaian antara raja terakhir Kerajaan Gelgel, Ida I Gusti Agung Maruti, melawan I Gusti Ngurah Jambe di Cedok Andoga. I Gusti Ngurah Jambe adalah ipar dari I Gusti Agung Maruti, tetapi memihak kepada keponakannya, Dalem Jambe, yang juga memiliki hak untuk menjadi raja. Dalam pertikaian ini, Ida I Gusti Agung Maruti dan I Gusti Ngurah Jambe wafat. Putra dan putri dari Ida I Gusti Agung Maruti kemudian mengungsi ke desa Jimbaran. Mereka adalah I Gusti Agung Putu Agung, I Gusti Agung Made Agung, dan I Gusti Agung Ratih. I Gusti Agung Putu Agung dan I Gusti Agung Made Agung kemudian menjadi penguasa di desa Jimbaran dan mendirikan Kerajaan Mengwi.


Pemerintahan Saat Ini

Pembagian Wilayah Kecamatan Mengwi terbagi menjadi 15 desa dan 5 kelurahan, antara lain:

  • Abianbase
  • Baha
  • Buduk
  • Cemagi
  • Gulingan
  • Kapal
  • Kekeran
  • Kuwum
  • Lukluk
  • Mengwi
  • Mengwitani
  • Munggu
  • Penarungan
  • Pererenan
  • Sading
  • Sembung
  • Sempidi
  • Sobangan
  • Tumbak Bayuh
  • Werdi Bhuwana


Pada tahun 2016, penduduk Kecamatan Mengwi terdiri dari 57.853 laki-laki dan 58.421 perempuan, dengan total jumlah penduduk sebesar 114.280 jiwa. Jumlah kelahiran mencapai 1.132 orang, dengan pembagian 604 laki-laki dan 528 perempuan. Jumlah kematian pada tahun 2016 adalah 643 orang, dengan 359 laki-laki dan 284 perempuan. Jumlah total kepala keluarga tahun 2016 mencapai 28.415 KK.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama