Tempat Galian Di Kaliwungu Jadi Kayak Brown Canyon

Eksapedia.com - Kata siapa brown canyon hanya ada di luar negri saja, siapa sangka di Indonesia punya brown canyon sendiri. Istilah brown canyon disebut juga dengan padang gersang yang ada perbukitan, jadi semua kayak padang gitu ya sob.


Loh mas bukanya itu di Semarang ya mas? Memang di Semarang ada sendiri di Kendal ada sendiri, jadi nggak sama ya sob. Dibanding dengan yang ada di Semarang memang disini jauh lebih kecil, namun bagi warga Kendal dari pada jauh-jauh ke Semarang mending toh kesini, orang pemandanganya hampir sama. Wah saya jadi penasaran nih mas? Makanya yuk kita intip sama-sama seperti apa sih brown canyon yang ada di Kendal ini.

Padang Gersang Di Kaliwungu

Sebenarnya tebing-tebing diatas terbentuk akibat pengerukan besar-besaran selama bertahun tahun hingga sampai saat ini, maka dari itu semakin lama bukit-bukitnya menjadi terbelah belah dan menjadi sebuah tebing, lengkap dengan rongga-rongga gua yang khas. Ohh jadi rupanya ini terbentuk karena faktor manusia ya mas? Iya, berbeda dengan yang ada di luar negri brown canyon di Kaliwungu maupun di Semarang sama-sama tidak alami, alias buatan. Nah, walaupun buatan bukan berarti orang-orang pada sengaja membuat tebing seperti itu, seperti yang saya jelaskan diatas tebing tersebut terbentuk akibat pengerukan tanah selama bertahun-tahun, sehingga terbentuklah tebing seperti itu.


Ini tepatnya dimana sih mas? Lokasinya berada di 2 desa, di Pelantaran dan Protomulyo, kecamatan Kaliwungu Selatan, kabupaten Kendal. Untuk bisa sampai kesini nggak susah kok sob. Kalau dari pasar sore (alun-akun Kaliwungu) silahkan ambil arah ke Boja, nanti setelah masuk ke pertigaan pasar Gladak, maju lagi kurang lebih 500 meter lalu masuk ke jalan dikanan jalan (yang ada jembatanya). Dari situ lurus saja terus, maka sampailah kita ke lokasi brown canyon Kaliwungu.

Gersangnya Wadas Pal 15

Kalau masyarakat sekitar sini biasa menyebutnya dengan sebutan wadas pal 15. Jadi kalau misalkan kamu bingung mau kesini pas tanya ke warga sekitar tanyanya wadas pal 15 ya sob, jangan brown canyon, soalnya nggak pada tau nanti.


Sampai saat ini lokasi ini masih beroprasi jadi jangan heran kalau kesini banyak truk-truk keluar masuk proyek dan mobil keruk yang sedang mengeruk pasir. Wah pasti banyak banget debunya ya mas? Iya juga sih, makanya kalau kesini jangan lupa pakai masker. Tapi kalau kamu kesininya pagi-pagi atau sore sudah nggak ada aktifitas penambangan.


Ehh mas itu kok ada kolam-kolamnya ya, bisa buat mandi nggak tuh? Ehh jangan! bahaya tau, karena kolam tersebut nggak ada yang tau kedalamanya berapa meter, selain itu kolamnya kan dibawah tebing, bahaya selanjutnya kalau ada batu atau pasir longsor. Ya intinya jangan berada di bawah tebing ya sob.


Tak jarang di sekitar area ini ada aktifitas motocross, biasanya sih sore. Para remaja di Kaliwungu pecinta motor trail biasa menggunakan area ini sebagai latihan bersama. Bahkan beberapa waktu lalu sempat diadakan perlombaan trabas motocross disini. Wah seru sekali ya? Pas sore juga banyak orang-orang yang berkunjung kemari. Biasanya hanya sekedar melihat-lihat dan penasaran seperti apa sih brown canyon Kaliwungu itu. Satu-satunya alasan kenapa ramainya pas sore karena nggak terlalu panas.


Nah, sebelum kamu kesini coba cek dulu medanya ya sob. Kalau misalkan habis hujan tempat ini akan berubah menjadi lautan lumpur yang luar biasa. Mending batalin aja, daripada kamu malah kesusahan sendiri nanti. Lumpur-lumpur yang ada akan melilit ban kendaraanmu jadi semakin sulit untuk maju.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama